Friday, November 18, 2016

TIPS KESEHATAN, Kurang Tidur Bisa Memicu Naiknya Berat Badan

TIPS KESEHATAN, Kurang Tidur Bisa Memicu Naiknya Berat Badan. Kali ini kami akan memberikan artikel terbaru tips kesehatan yang kami ambil dari laman Liputan6. Sudah pasti kurang tidur membuat mengantuk dan tubuh terasa lelah. Namun, studi terbaru mengungkap kurang tidur juga bisa memperlambat metabolisme tubuh. Alhasil, badan jadi mudah gemuk.

Fakta ini diketahui lewat studi yang meminta partisipan tidur empat jam selama lima hari berturut-turut. Setelah dianalisis, metabolisme tubuh menurun hingga tiga persen. Ini artinya tubuh membakar 42 kalori seperti diungkap dalam jurnal Obesity.

Belum diketahui secara pasti apa yang membuat metabolisme tubuh menurun. Peneliti berpendapat hal tersebut merupakan upaya tubuh menjaga semuanya berjalan seimbang. BACA JUGA: MANFAAT BAKTERI USUS.

"Bila kurang tidur, tubuh mengimbanginya dengan membakar lebih sedikit kalori di hari berikutnya," kata pimpinan studi dari University of Pennsylvania’s Perelman School of Medicine, Amerika Serikat, Andrea Spaeth.

Selain metabolisme yang lambat, keinginan mengonsumsi makanan junk food pun hadir saat mengantuk seperti mengutip Men's Health, Selasa (15/11/2016).

Hal ini terjawab dalam penelitian yang dilakukan Spaeth sebelumnya. Mereka yang kurang tidur cenderung mengonsumsi 500 kalori lebih banyak. Kurang tidur membuat keinginan makan lebih banyak karena hormon yang menerima perasaan kenyang jadi tumpul.

Kabar baiknya, efek buruk kurang tidur bisa pulih setelah 12 jam tidur agar metabolisme kembali normal.

Sumber: health.liputan6.com

Demikianlah tips kesehatan tentang tidur yang kurang bisa menyebabkan berat badan naik yang perlu kita perhatikan. Oke!

Thursday, November 10, 2016

Manfaat dan Pengaruh Bakteri Usus Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia

Manfaat dan Pengaruh Bakteri Usus Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia. Berbagai pengaruh baik dan manfaat bakteri usus pada manusia terhadap kesehatan tubuh. Simak baik-baik ya. Usus sobat seperti hutan belantara, menjadi rumah bagi ekosistem berbagai jenis bakteri, baik bakteri yang ramah dan berguna untuk kesehatan maupun yang berbahaya.

Kumpulan bakteri atau mikrobiome ini punya pengaruh besar terhadap banyak hal di dalam kehidupan, misalnya dalam bagaimana otak sobat bereaksi terhadap stres, nafsu makan, bahkan menentukan kehalusan kulit sobat. Inilah enam pengaruh koloni bakteri usus terhadap kesehatan sobat secara keseluruhan.

Pinggang yang ramping. Sekitar 95 persen dari microbiome manusia ditemukan dalam usus. Semakin beragam bakteri usus, semakin kecil kemungkinan sobat menjadi gemuk, menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature.

Penelitian lain menunjukkan, bahwa mikroba usus dapat memicu keinginan makan suatu makanan tertentu.

Mikrobiome usus membutuhkan nutrisi yang berbeda untuk tumbuh. Misalnya, mereka tidak mendapatkan cukup gula atau lemak maka mereka akan memengaruhi saraf vagus sobat (penghubung usus dengan otak). Hasilnya, sobat jadi ingin makanan manis dan berlemak, demikian kata peneliti dari UC San Francisco.

Lebih sehat, lebih panjang umur. Semakin usia bertambah, populasi microbiome sobat semakin meningkat meningkat. Mikrobiome tambahan akan hadir dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, termasuk meningkatkan risiko peradangan, gangguan kesehatan jantung dan kanker dan gangguan kesehatan karena usia, kata peneliti di Buck Institute.

Agar flora usus tetap sehat, konsumsila probiotik dan terapkan pola makan seimbang sehingga sobat lebih sehat dan risiko peradangan berkurang.

Mood lebih baik. Mikrobiome usus sobat dapat berkomunikasi dengan otak, menyebabkan perubahan suasana hati dan perilaku.

Sebuah penelitian di Kanada mencoba memberikan bakteri usus dari tikus agresif kepada tikus pencemas. Hasilnya, tikus pencemas menjadi lebih agersif.

Ada juga penelitian yang menyebutkan, bahwa wanita yang mengonsumsi yoghurt probiotik secara teratur, mengalami penurunan kadar stres di area otaknya.

Kulit lebih sehat. Para ilmuwan UCLA mengidentifikasikan ada dua strain bakteri usus yang berhubungan dengan jerawat dan satu strain yang terkait dengan kulit yang sehat.

Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik dapat membantu memaksimalkan kesehatan bakteri ramah sehingga jerawat sembuh lebih cepat dan kulit lebih lembap, demikian menurut sebuah penelitian di Korea.

Menentukan besaran risiko serangan jantung. Para ilmuwan telah lama menduga ada hubungan antara makan daging merah dengan gangguan kesehatan jantung, tetapi alasan untuk itu belum sepenuhnya dipahami. Bakteri usus sobat mungkin menjadi jawabannya.

Peneliti dari Cleveland Clinic menemukan bahwa ketika sobat mencerna daging merah, bakteri usus akan membuat produk sampingan yang disebut TMAO, yang mempromosikan akumulasi plak di pembuluh darah yang memicu terjadinya serangan jantung.

Tidur lebih teratur. Ternyata, bakteri di usus memiliki jam biologis sendiri yang disesuaikan dengan jam biologis sobat. Jika sobat mengganggu jam biologis usus maka berarti sobat mengganggu jam biologis sobat sendiri.

Ini menjelaskan mengapa manusia dengan jadwal tidur kacau lebih mungkin untuk memiliki masalah dengan berat badan dan gangguan metabolisme lainnya, menurut para peneliti Israel.

Para penulis penelitian mengatakan, ketika berada di tempat yang jauh dari rumah atau tempat yang berbeda zona waktu dengan tempat asal, sebaiknya sobat tetap memertahankan jadwal makan seperti ketika sobat di rumah. Hal ini akan membantu meringankan gangguan pencernaan dan metabolisme.

Sumber: shape.com, kompas.com

Demikianlah beberapa pengaruh dan manfaat bakteri yang terdapat pada usus manusia, yang ternyata sangat mempengaruhi kesehatan kita. Mari kita jaga kesehatan usus kita, karena kesehatan tubuh secara umum bersumber pada usus yang sehat.